JAKARTA – Hari ini Kejuaraan Dunia Bulutangkis Total BWF Championship 2015 akan memasuki babak 16 besar. Salah satu pasangan ganda campuran yang akan bermain adalah Praven Jordan – Debby Susanto yang akan melawan pasangan Joachim Fishcher Nielsen – Cristina Pedersen.
Secara head to head pasangan Denmark ini unggul cukup telak terhadap padangan praven – debby yaitu 6-0. Terakhir mereka bertemu di bca indonesia open 2015 berakhir dengan skor 21-17 21 – 15. Pertemuan kali ini tentunya Praven – Debby ingin “pecah telor” melawan Joachim – Pedersen. Walaupun berdasar peringkat pasangan Praven-Debby masih di bawah pasangan Joachim – Pedersen, yaitu Praven -Debby berada di peringkat 11 dunia sedangkan Joachim-Pedersen berada di peringkat 5 dunia- namun secara kemampuan mereka berada di level yang sama.
Selama ini Praven – Debby memang masih kalah dengan pasangan Joachim – Pedersen, namun motivasi keduanya sangat tinggi untuk mengalahkan pasangan Denmark ini. Untuk mengalahkan pasangan yang menjadi ungulan 5 dalam kejuaraan kali ini, pasangan kita bukan tanpa modal. Berpredikat sebagai unggulan 11 serta keberhasilan mereka merebut medali emas di Sea Games akan menjadi modal pasangan yang berasal dari PB.Djarum ini.
Dari segi teknik permainan Praven – Debby tidak kalah dengan pasangan Denmark ini. Hanya saja kelemahan dari pasangan Indonesia ini konsistensi sepanjang pertandingan. Praven sering melakukan “unforxe error”. Hal itulah yang perlu dibenahi pasangan ini. Debby sebagai playmaker dan senior harus bisa memberikan pengarahan di dalam lapangan. Pasangan preven debby harus bermain konsisten dan menyerang untuk menglahkan pasangan yg berhasil meraih medali perunggu di Olympiade 2012 yang pada saat itu mengalahkan senior Praven – Debby yaitu Tontowi/Lilyana. Keangkeran Istora serta “gilanya” suporter Indonesia juga akan menjadi motivasi bagi Praven – Debby. Kita lihat akankah mereka berhasil menuntaskan misi ” pecah telor “.
(waj/bti)
