SURABAYA – Jumat jelang maghrib, media sosial diramaikan dengan isu ditetapkannya mantan walikota Surabaya, Tri Rismaharini, sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan wewenang terkait Pasar Turi. Berlarut-larutnya masalah mengenai Pasar Turi antara Pemkot Surabaya dan pihak pengembang PT Gala Bumi Perkasa menjadi pemicu. Sampai saat ini belum ditemukan titik temu antara kedua belah pihak.
Munculnya isu Risma -panggilan akrab Tri Rismaharini- menjadi tersangka bermula dari netizen di jejaring twitter hingga akhirnya muncul kembali tagar #saverisma yang sempat populer saat Risma mendapatkan dukungan mengenai penutupan Lokalisasi Dolly beberapa waktu lalu.
Menurut informasi dari Kepala Humas Polda Jatim, Kombes Pol R. Prabowo Argo Yuwono ketika ditanya mengenai kasus yang melibatkan Risma sudah dilakukan pengecekan tetapi belum mendapatkan informasi mengenai kasus tersebut.
“Kami sudah melakukan pengecekan di Direktorat Kriminal tetapi belum ada laporan terkait kasus tersebut (kasus Pasar Turi). Jika ada nanti kami kabari ya,” ujar mantan Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Kalimantan Timur (Kaltim) itu.
(fa/bti)
