Friday, April 26, 2024
HomeSains TeknologiKesehatanOrang Sakit Jiwa Juga Punya Hak Kesehatan

Orang Sakit Jiwa Juga Punya Hak Kesehatan

Kepala Dinsos DKI Jakarta, Irmansyah (tengah, depan) bersama jajarannya saat menyatakan siap memberikan layanan hak kesehatan pada warga binaan panti dengan status ganggguan jiwa.

 

JAKARTA – Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1, dibawah binaan Dinas Sosial DKI Jakarta melakukan tes kesehatan dan kejiwaan untuk warga binaan panti tersebut pada Kamis (29/3/2019).

Tes ini dilakukan untuk menguji sejauh mana peningkatan kondisi kesehatan warga binaan terutama dalam masalah kejiwaan sehingga tingkat perkembangan mental warga binaan dapat terukur dengan valid. Panti sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1 sendiri memiliki warga binaan sebanyak 757 penghuni, 71 warga diantaranya yang rawat inap.

Demikian disampaikan oleh kepala panti sosial bina laras harapan sentosa 1, Maria Margaretha, dalam siaran persnya ditengah tengah kegiatan tersebut.

“Tujuan tes ini sebagai upaya terobosan untuk mempermudah petugas pendamping dalam memeriksa kesehatan warga binaan yang silakukan di dalam panti, sebelumnya pemeriksaan kesehatan dilakukan di RS Duren Sawit Jakarta Timur” ujar Maria Margaretha.

Sementara itu kepala dinas sosial DKI Jakarta, Irmansyah mengatakan test kesehatan dan kejiwaan ini akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama ini sebanyak 300 warga binaan yang diperiksa kesehatan dan kejiwaannya.

“Tes ini juga melibatkan 11 dokter spesialis kejiwaan dari berbagai rumah sakit dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI),” ungkap Irmansyah.

Irmansyah menambahkan, untuk tes kesehatan tidak hanya dilakukan pada warga binaan tapi juga pada pendamping warga binaan juga dilakukan tes kesehatan seperti cek tensi darah, tekanan darah, kolesterol dan asam urat.

Terkait kegiatan tersebut, Irmansyah sangat mendukung dan memberikan apresiasi yang tinggi sebab menurutnya warga binaan panti memiliki hak yang sama dengan warga yang berada di luar panti.

“Patut dilakukan terobosan melakukan pemeriksaan kesehatan di dalam panti, sehingga dapat cepat diketahui masalah kesehatan yang dialami warga binaan panti,” lanjut Irmansyah.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta melalui wakil ketuanya, Dollar juga mendukung dan menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan di dalam area panti tersebut. Menurut, Dollar kegiatan ini adalah upaya untuk juga mengingatkan kita akan hak kesehatan warga binaan yang sering terlewati oleh pemangku keputusan dan tenaga kesehatan.

“IDI dalam hal ini akan mensupport kegiatan pemerikasaan kesehatan ini dengan mengirimkan dokter dokter untuk membantu pihak panti,” ujar Dollar.

RELATED ARTICLES

Most Popular