Friday, March 29, 2024
HomeEkonomikaMenlu Retno: Indonesia-Uzbekistan Sepakat Tingkatkan Kerjasama Ekonomi

Menlu Retno: Indonesia-Uzbekistan Sepakat Tingkatkan Kerjasama Ekonomi

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi memberikan keterangan pada pers seusai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Wakil Perdana Menteri Uzbekistan Zoyir Mar
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi memberikan keterangan pada pers seusai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Wakil Perdana Menteri Uzbekistan Zoyir Mirzaev di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/8/2017) siang. 

JAKARTA – Senin (21/8/2017), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri Uzbekistan, Zoyir Mirzaev di Istana Merdeka, Jakarta. Kedatangan Zoyir adalah bentuk keseriusan Uzbekistan dalam menunjukkan ketertarikannya terhadap kerjasama ekonomi kedua negara.

Sebelumnya, di sela pertemuan Belt and Road Initiative yang telah diselenggarakan di Beijing beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi telah bertemu dengan Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev. Pada pertemuan tersebut, Presiden Uzbekistan merasa tertarik dengan sejumlah program pembangunan pemerintahan Jokowi.

“Oleh karena itu, beliau mengutus Wakil Perdana Menteri untuk datang ke Indonesia dalam mempelajari pembangunan di Indonesia, terutama mengenai masalah perikanan dan pertanian,” ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi yang ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan itu.

Sebelum menuju Istana Merdeka, Zoyir Mirzaev sendiri, Senin paginya bertemu terlebih dahulu dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Bersama dengan Menteri Pertanian, Wakil PM Uzbekistan berbicara seputar pengembangan swasembada sejumlah komoditas seperti beras dan lain-lainnya.

“Disebutkan juga tadi ketertarikan mereka untuk mempelajari Indonesia dalam mengembangkan produktivitas di beberapa komoditas pertanian antara lain adalah lada,” imbuh Retno.

Sementara itu, di sektor perikanan, Uzbekistan sebagai sebuah negara yang sebagian besar wilayahnya terdiri atas daratan, sangat berkeinginan mempelajari tentang teknik akuakultur. Uzbekistan sangat berharap kepada Indonesia untuk dapat melakukan kerja sama konkret dalam bidang ini.

“Bapak Presiden tadi menyanggupi bahwa setelah kunjungan ini akan ada delegasi Indonesia yang datang ke Uzbekistan untuk mewujudkan bentuk kerja sama yang diharapkan, termasuk harapan dari Uzbekistan agar para investor Indonesia dapat menanamkan modalnya di bidang perikanan dan pertanian,” kata alumnus UGM itu.

Sementara itu, Retno menyebutkan bahwa perdagangan kedua negara mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Namun, kedua pihak sepakat dan berpandangan yang sama bahwa perdagangan tersebut masih dapat ditingkatkan lebih jauh lagi.

“Sebagaimana diketahui penduduk Uzbekistan berkisar antara 32-33 juta orang. Masih banyak potensi yang bisa dikembangkan. Untuk tahun 2017, perdagangan kita dengan Uzbekistan meningkat lebih dari 250%,” paparnya.

Tak kalah pentingnya, Uzbekistan kini menjadi salah satu dari sekian banyak negara yang memberikan dukungannya terhadap pencalonan Indonesia di Dewan Keamanan PBB untuk tahun 2019-2020 mendatang mengingat kapasitas dan prestasi Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil PM Uzbekistan dalam pertemuan dengan Jokowi.

“Tadi juga disampaikan mengenai kepemimpinan Indonesia di OKI (Organisasi Konferensi Islam) sangat diapresiasi. Mereka juga memberikan apresiasi bagi kepemimpinan Indonesia di Asia Tenggara,” tandas Retno.

(bm/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular