Friday, March 29, 2024
HomeSains TeknologiKesehatanMasjid Muhajirin Griya Kebraon, Konsisten Menerapkan Protokol Kesehatan Ketat

Masjid Muhajirin Griya Kebraon, Konsisten Menerapkan Protokol Kesehatan Ketat

Masjid Muhajirin Griya Kebraon Utama, Karangpilang Surabaya. (foto: bustomi)

SURABAYA – Jumat (18/9/2020) Masjid Muhajirin Perum Griya Kebraon Utama, Karangpilang Surabaya, menjadi bukti bahwa protokol kesehatan ketat konsisten dijalankan sejak pertama kali wabah pandemi Covid-19 diumumkan resmi masuk ke Indonesia oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (3/3/2020) silam.

Jamaah sholat Jumat nampak berada dalam jarak aman sekitar 1 meter dalam melaksanakan sholat di Masjid Muhajirin Griya Kebraon Utama Karangpilang Surabaya, Jumat (18/9/2020). (foto: bustomi)

Artinya takmir Masjid Muhajirin tidak pernah mengubah kebijakan protokol kesehatan ketat itu lebih dari setengah tahun lamanya. Protokol tersebut meliputi kewajiban memakai masker tiap jamaah sholat, kewajiban menjaga jarak aman ketika duduk di masjid dan saat sholat serta mencuci tangan sebelum memasuki masjid.

Nampak salah seorang jamaah sholat mencuci tangan sebelum masuk Masjid Muhajirin, Jumat (18/9/2020). (foto: bustomi)

Saat pelaksanaan sholat Jumat hari ini misalnya, ada tambahan yakni penggunaan thermal scanner dan bilik disinfectan dengan pintu masuk tunggal. Jamaah masjid pun nampak memahami protokol kesehatan itu. Hal tersebut nampak pada antrian yang nampak teratur dan taatnya jamaah pada aturan pihak takmir. Bahkan menariknya nampak seperti bentuk kebiasaan baru.

“Ya tidak pernah berubah. Konsisten dalam penerapan protokol kesehatan. Jamaah taat juga. Ada satu dua awalnya tidak pakai masker. Sekarang sudah menjadi kebiasaan. Alhamdulillah,” ujar Ustadz Syarifuddin salah satu takmir Masjid Muhajirin.

Jamaah diukur suhu tubuhnya sebelum masuk Masjid. Jika sama atau lebih dari 37,5 derajat Celcius maka tidak boleh masuk. (foto: bustomi)

Masjid Muhajirin Griya Kebraon Utama menjadi bukti bahwa ketika protokol keimanan dibarengi dengan protokol kesehatan mampu menekan penyebaran Covid-19. Ini terbukti bahwa kasus positif turun di areal sekitar Masjid.

Khusus di hari Jumat dimana akumulasi jamaah sholat akan lebih besar dari hari lainnya, maka pihak takmir Masjid Muhajirin mengaktifkan Bilik Disinfectan untuk memaksimalkan penerapan protokol kesehatan ketat. (foto: bustomi)

(bus/bti)

RELATED ARTICLES

Most Popular