BANDUNG – Luasnya territorial Indonesia menjadi berkah, di sisi lain, ini tantangan pengembangan dan pembangunannya. Upaya mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bukan beban pemerintah saja, tetapi tanggungjawab seluruh elemen bangsa. Dalam konteks ini, sinergi dan kolaborasi berbagai pihak menjadi jalan terbaik membangun negeri.
Sejalan dengan visi besar membangun dan memajukan bangsa dan negara, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyambut sinergi dengan Xpress Air sebagai jalan mewujudkannya. Kerjasama ini diresmikan di Bandara Hussein Sastranegara Bandung, Sabtu (4/6/2016). Acara ini dihadiri Komandan Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara Kolonel Penerbang Y. Aditya Permana dan General Manager PT Angkasa Pura II Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara.
“Aksi Cepat Tanggap (ACT), dalam kiprahnya selama 11 tahun bekerja pada skala nasional dan lebih dari 30 negara dan telah memiliki akses jaringan kemitraan nasional dan global, bekerja profesional dalam manajemen kebencanaan, terus melakukan terobosan dan inovasi pengembangan sosial. Salah satu program unggulan jangka panjang ACT, Pemberdayaan 100 Pulau Tepian Negeri, ikhtiar bersama membangun wilayah Indonesia di garda terdepan dan berbatasan langsung dengan negara lain,” jelas Direktur Komunikasi ACT Iqbal Setyarso.
Menurut Iqbal, pemberdayaan tersebut meliputi pembangunan fasilitas dan infrastruktur pendidikan, instalasi air bersih, jembatan, sarana transportasi dan berbagai infrastruktur vital yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Langkah ini menjadi peneguh kiprah Xpress Air sebagai maskapai penerbangan komersial Indonesia yang sudah beroperasi sejak tahun 2003 telah tumbuh menjadi salah satu maskapai yang terbesar di wilayah Indonesia timur,” kata Commercial Director Xpress Air, Swandono Poernomo
Tahun 2012, Xpress Air melakukan rebranding dengan logo Burung Cendrawasih dan motto “Terbanglah Indonesia” untuk membangun image kedekatan Xpress Air yang hadir, tumbuh dan besar dari Timur Indonesia untuk membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kini, Xpress Air melayani rute penerbangan 33 Domestik dan 2 rute International ke Kuching dan Malaka (Malaysia) dengan hub utama penerbangan di Bandung, Sorong dan Pontianak.
Swandono menjelaskan bahwa salah satu rute favorit Xpress Air bagi kalangan wisatawan mancanegara adalah penerbangan langsung dari Jakarta ke Sorong (Papua Barat).
“Rute Jakarta-Sorong ada setiap hari. Destinasi wisata favorit ya Raja Ampat, selain beberapa rute penerbangan lainnya yang juga menjadi daerah tujuan wisata. Xpress Air juga memiliki perhatian untuk ikut mendukung program pemerintah dalam mencapai 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 260 juta wisatawan domestik,” papar Swandono.
Kontribusi Xpress Air diwujudkan dalam bentuk memberikan dukungan semangat kepada anak-anak usia sekolah di daerah terpencil atau terluar Indonesia bahwa sesungguhnya dengan semangat belajar yang tinggi dan tekad yang kuat mereka pun memiliki kesempatan yang sama untuk bisa berkarir di dunia penerbangan.
Selanjutnya, Xpress Air akan melakukan penggalangan dana dari pelanggan Xpress Air dan masyarakat luas yang ingin berdonasi di rekening bersama Xpress Air dan ACT, yang hasilnya didedikasikan untuk mendukung program-program pemberdayaan yang didesain ACT di lokasi terdampak bencana, wilayah terpencil dan pulau terluar di seluruh Indonesia.
(act/bti)
