JAKARTA – Musibah kembali melanda warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri, sebanyak 40 WNI dilaporkan menjadi korban kecelakaan bus di Malaysia. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal menjelaskan bahwa dalam kecelakaan tersebut, sebanyak dua orang WNI tewas.
“4 lainnya masih dirawat di Rumah Sakit dan 34 sisanya sudah diijinkan pulang,” tutur Iqbal kepada wartawan, Minggu (10/1).
Adapun dari dua jenazah, Kemenlu sudah menemukan satu ahli waris dan besok jenazah akan dipulangkan ke Medan. Sementara untuk satu jenazah lainnya Iqbal mengaku masih menunggu info dari perwakilan. Saat ini Kementerian yang menggawangi urusan luar negeri RI ini masih mencari ahli waris jenazah.
“Masih coba kontak keluarga, dari 2 yang tewas baru 1 terkontak keluarganya. Tidak dari satu daerah. Yang tewas 2 saja 1 dari Medan, 1 lagi kemungkinan Pasuruan,” imbuh Iqbal.
Sebagai informasi, tim satuan tugas perlindungan WNI di Malaysia telah berkoordinasi dengan balai polis kuala selangor dan hospital sungai buloh dan hospital tanjung karang. Dari koordinasi itu didapat data penumpang bus yang berwarganeara Indonesia sebanyak 40 orang. Kecelakaan terjadi pada bis tujuan Jetty Lumut, Malaysia 9 Januari 2015.
(msa/bti)
