Friday, March 29, 2024
HomeInternasionalKAMMI Kecam Serangan Brutal Israel ke Gaza

KAMMI Kecam Serangan Brutal Israel ke Gaza

Kondisi salah satu kamar operasi di sebuah rumah sakit di Gaza, Palestina. (foto: Instagram/bangonim).

JAKARTA – Jalur Gaza kembali diserang. Menurut laporan Anadolu Agency yang dikutip dari Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, sejak Israel menyerang Gaza selama 2 hari berturut-turut mulai 12 November 2019, tercatat 32 orang tewas, 100 orang terluka termasuk 13 wanita dan 30 anak-anak.

Serangan yang tidak terduga ini juga membunuh pemimpin salah satu faksi perlawanan Palestina, Bahaa Abu al-Ata pada Selasa pagi. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel akan menyerang kelompok tersebut, karena mereka mengklaim bahwa kelompok itu didukung oleh Iran, negara yang dianggap Israel sebagai musuh utama.

Serangan ini mendapat kecaman keras dari Pengurus Pusat KAMMI melalui Bidang Hubungan Luar Negerinya.

“KAMMI mengutuk keras serangan brutal Israel di Jalur Gaza, dan kami mendesak agar serangan segera dihentikan” kata Ibadurrahman, Lc., Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kepada cakrawarta.com, Jumat (15/11/2019).

Afif Pratama Putra, S.IP, selaku Ketua Departemen Dunia Islam menyampaikan tuntutan resmi PP KAMMI menanggapi serangan brutal yang memakan banyak korban ini.

“Pertama, kami mendesak Pemerintah Israel untuk menghentikan serangan yang menyebabkan korban sipil berjatuhan. Netanyahu harus mematuhi aturan perang utamanya yang terkait dengan kombatan dan non-kombatan. Kedua, kami mendesak negara-negara Arab untuk menjadi mediator dalam rangka mewujudkan gencatan senjata, khususnya Mesir sebagai negara tetangga Palestina. Ketiga, kami menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk berpartisipasi baik dalam bentuk doa maupun meningkatkan solidaritas kemanusiaan bagi rakyat Gaza dengan memberikan sumbangan terbaiknya melalui NGO terpercaya di Indonesia yang fokus terhadap masalah kemanusiaan rakyat Palestina,” tegas Afif menambahkan sekaligus menutup pernyataan itu.

(bm/bti)

RELATED ARTICLES

Most Popular