Friday, March 29, 2024
HomeEkonomikaJokowi: Bendungan Sukamahi Selesai 2019!

Jokowi: Bendungan Sukamahi Selesai 2019!

Presiden Joko Widodo (kanan) saat meninjau pembangunan Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditemani Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kedua dari kanan), pada Jumat (15/12/2017). (Foto: Setpres)

 

BOGOR – Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya hari ini, Jumat (15/12/2017) meninjau pembangunan bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pembangunan bendungan di wilayah hulu Sungai Cisukabirus ini merupakan bagian dari upaya pengendalian banjir di Jakarta.

“Ini kita ingin juga menyelesaikan masalah banjir yang ada di Jakarta. Kita bekerja di hulunya. Jadi yang mau kita kerjakan sekarang ini adalah waduk Sukamahi dan waduk Ciawi. Sudah dimulai, pembebasan lahan sudah 22 persen,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi menegaskan bahwa pembangunan kedua waduk tersebut ditargetkan untuk dapat selesai pada pertengahan 2019 mendatang. Jokowi menyebutkan, beroperasinya waduk tersebut akan mampu mengurangi potensi banjir di Jakarta sebesar 30%.

“Dengan adanya dua waduk ini akan ada pengurangan jumlah air yang masuk ke Jakarta 30 persen. Artinya mengurangi banjir di Jakarta 30 persen,” imbuhnya.

Adapun di wilayah hilir, di Jakarta sendiri, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat rutin mengerjakan normalisasi Sungai Ciliwung. Normalisasi sungai mendesak dilakukan karena diketahui lebar sungai yang semakin menyempit.

“Hulu dan hilir semua harus dikerjakan. Hulunya sudah untuk waduk Sukamahi dan Ciawi. Di hilirnya, di Jakarta, Kementerian PU terus mengerjakan pelebaran Sungai Ciliwung,” paparnya.

Selain itu, Jokowi mengajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bersama-sama berupaya mengatasi persoalan banjir di Jakarta. Ia berharap agar pemerintah provinsi fokus menangani hal-hal lain yang berkaitan dengan pengendalian banjir ini.

“Kita harapkan juga pemerintah provinsi ini mengerjakan hal-hal yang berkaitan seperti drainase, sungai-sungai kecil, dan pemeliharaan waduk-waduk yang ada di Jakarta. Itu akan sangat mengurangi (banjir). Jadi waduk Sunter, Pluit, Melati, dan Setiabudi semuanya harus dibersihkan terus,” ujar Jokowi.

Selain itu, pihaknya juga masih terus mengupayakan pembangunan sodetan Ciliwung. Sodetan itu direncanakan untuk mengalirkan air dari sungai ke Kanal Banjir Timur sehingga debit air yang masuk ke pintu air akan berkurang.

“Ini sebentar lagi selesai. Sodetan dari Sungai Ciliwung menuju Banjir Kanal Timur. Itu akan sangat mengurangi banjir yang ada di Jakarta,” ungkapnya.

Jokowi sendiri meyakini, apabila pemerintah pusat dan pemerintah provinsi bekerja sama dalam melakukan pengendalian banjir Jakarta, maka bukan tidak mungkin persoalan yang menjadi momok bagi warga Jakarta itu akan dapat ditangani.

“Pusat mengerjakan, pemerintah provinsi mengerjakan, semuanya harus konsisten mengerjakan. Insyaallah akan menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta,” tandasnya.

Sementara itu, menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawanpembangunan dua waduk yang berada di wilayah Jawa Barat tersebut telah direncanakan sejak tahun 2004/2005, saat dirinya menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

“Pemecahan masalahnya baru sekarang. Alhamdulillah, ini berkah karena saya juga Gubernur Jawa Barat,” kata Aher, sapaan akrabnya.

(bti)

RELATED ARTICLES

Most Popular