JAKARTA – Dalam beberapa hari ini beredar kembali kabar mengenai adanya perombakan kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Sempat menjadi viral di berbagai grup Whatsapp dan media sosial karena memasukkan salah satu kader terbaik Partai Gerindra sebagai salah satu menteri yang akan diangkat. Tentu saja ini menghebohkan publik mengingat bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra menjadi partai politik yang konsisten menjadi kekuatan oposisi.
Sosok yang dimaksud adalah Edhy Prabowo yang saat ini menjadi anggota DPR RI. Ia diisukan akan menjadi Menteri Pertanian menggantikan Amran Sulaiman. Gerah dengan isu yang semakin liar, akhirnya hari ini, Jumat (10/2/2017) Edhy Prabowo memberikan keterangan pers untuk membantah kabar hoax tersebut.
“Kabar tersebut (menjadi Menteri Pertanian) tidak benar dan tidak jelas sumbernya. Sehingga tidak perlu dibesar-besarkan. Saya pribadi tetap konsisten menjaga mandat rakyat yang mempercayakan saya sebagai wakil mereka di DPR RI,” ujar Edhy.
Edhy menambahkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menugaskan dirinya untuk tetap konsisten berjuang di lingkaran parlemen. Ia dan partainya menyatakan akan mendukung seluruh program Pemerintahan Jokowi-JK selama berpihak kepada rakyat dan akan menjadi barisan terdepan yang mengeritik Pemerintah bila kebijakannya tidak pro rakyat atau bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
Menurut anggota DPR RI yang mewakili Daerah Pemilihan (dapil) Sumatera Selatan 1 tersebut menegaskan bahwa sekalipun reshuffle kabinet menjadi wewenang penuh Presiden kinerja Menteri Pertanian sejauh ini masih masih on the track dan mampu menjalankan tugas dengan baik.
“Bagi saya, posisi Menteri Pertanian bukanlah jabatan yang harus direshuffle,” ujar Edhy yang menjabat sebagai Ketua Komisi IV yang mengawasi bidang pertanian itu.
Bahkan dirinya memberikan dukungan kepada Menteri Pertanian agar terus bekerja dengan sungguh-sungguh dan dapat mengeluarkan kebijakan dan melakukan terobosan yang berpihak kepada rakyat khususnya para petani.
“Ini pernyataan dan tanggapan ini saya buat untuk menyikapi kabar tak jelas yang sudah terlanjur beredar. Semoga pernyataan saya ini dapat dijadikan bahan klarifikasi untuk semua pihak,” pungkas Edhy yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum di Partai Gerindra.
(bm/bti)
