Friday, March 29, 2024
HomeHukumIPW: Desakan Publik Yang Bisa Buat Setya Novanto Mundur

IPW: Desakan Publik Yang Bisa Buat Setya Novanto Mundur

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane.

 

JAKARTA – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane menilai, Polri tidak bisa serta merta memeriksa Setya Novanto dalam kasus “Papa Minta Saham”, jika Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak melaporkan yang bersangkutan. Kalau pun Presiden dan Wapres melapor ke polisi, menurut Neta, tidak mudah untuk menjerat Ketua DPR itu dalam kasus pidana atau pelanggaran hukum.

“IPW menilai, kasus Setya Novanto hanya sarat pelanggaran etika. Sedangkan kasus pidananya belum terjadi dan akan sulit bagi Polri untuk membuktikannya. Sebab dalam kasus pidana harus ada tempat kejadian, ada barang bukti, dan harus ada (minimal) dua saksi. Sedangkan rekaman dalam sistem hukum Indonesia tidak bisa dijadikan barang bukti. Rekaman hanya sebagai petunjuk. Sementara untuk menghadirkan dua saksi, apakah pihak-pihak yang terlibat dalam pembicaraan di rekaman itu mau menjadi saksi yang memberatkan Novanto?,” ujar Neta melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (9/11).

Neta menambahkan bahwa dalam kasus “Papa Minta Saham” seperti yang terdengar di dalam rekaman yang banyak beredar di masyarakat, memang ada indikasi kasus pencemaran nama baik, penghinaan, penyalahgunaan wewenang, percobaan korupsi, persekongkolan jahat, dan pemerasan. Namun Neta berpendapat tidak mudah bagi Polri untuk membuktikannya sebab perkaranya belum terjadi dan masih merupakan wacana atau obrolan. “Artinya, persengkokolan jahat yang terdengar di rekaman masih dalam tahap obrolan dan belum ada pihak (uang negara) yang dirugikan,” imbuh Neta.

Karena sangat sarat dengan pelanggaran etika, IPW menilai publik lah yang harus aktif. Publik tidak bisa berharap banyak pada Kejaksaan, Polri, dan KPK untuk menuntaskan perkara ini. Publik harus menggalang mosi tak percaya untuk menurunkan Setya Novanto dari kursi Ketua DPR. Publik harus mendesak kalangan DPR juga membuat mosi tak percaya. Masyarakat di dapil Setya Novanto harus mendesak Golkar segera menarik dan mengganti Ketua DPR itu.

“Masyarakat Pers juga harus memboikot Setya Novanto dan Golkar jika tetap mempertahankannya sebagai Ketua DPR,” tegas Neta.

Bagi IPW, jika berharap Setya Novanto sadar diri untuk mundur dari jabatannya, sepertinya mustahil. Sebab itu masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat serta pers harus bersatu membuat mosi tak percaya dan memboikot Ketua DPR ini.

“Desakan publik inilah yang bisa menjatuhkan Novanto dari jabatannya,” pungkasnya.

(bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular