SURABAYA – Meskipun pelaksanaan Pilkada Jawa Timur (Jatim) masih lama, yaitu pada tahun 2018 mendatang, namun suasana di Jatim sudah mulai memanas. Sejumlah bakal calon sudah melakukan gerilya politik.
Contohnya seperti yang dilakukan oleh kakak Muhaimin Iskandar, Abdul Halim Iskandar. Untuk memuluskan langkahnya menjadi Gubernur Jatim, Halim mulai membidik komunitas warga Tionghoa.
Salah satu cara yang dilakukan oleh Halim untuk mendekati komunitas Tionghoa adalah dengan mengadakan lomba wu shu se-Jawa Timur, Senin 18 April 2016. Kompetisi tersebut diikuti oleh berbagai perguruan wu shu se-Jawa Timur.
Halim mengungkapkan, jumlah komunitas Tionghoa di Jawa Timur memiliki jumlah yang cukup besar.
“Walaupun sekarang masih banyak tersebar di beberapa kota besar seperti Surabaya, tapi kalau dikumpulkan jumlahnya sangat banyak,” paparnya di Gelanggang Remaja, Surabaya (18/4/2016).
Dengan mendapatkan dukungan dari warga Tionghoa, pria yang juga menjadi Ketua DPW PKB Jatim ini yakin bisa mengalahkan semua pesaingnya dalam Pilgub Jatim nanti. Tidak terkecuali, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang saat ini juga sedang gencar melakukan berbagai gerilya politik.
“Saya percaya semua bakal calon pasti juga sedang melakukan upaya untuk mendekati calon pemilihnya. Tapi saya yakin, dengan berbagai hal yang saya lakukan ini, saya bisa meraih hasil yang optimal untuk Pilgub Jatim nanti,” imbuh Halim.
Sementara itu, hingga saat ini telah muncul sejumlah nama yang disebut-sebut akan meramaikan Pilkada Jatim 2018 nanti. Di antaranya Gus Ipul, Khofifah Indar Parawansah yang saat ini sedang menjabat sebagai Menteri Sosial, serta Abdul Halim Iskandar sendiri yanh saat ini menjabat Ketua DPRD Jawa Timur.
(jat/bti)
