JAKARTA – Rabu (4/5/2016), Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hanafi Rais menyatakan bahwa kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap YY (14) telah mengoyak rasa kemanusiaan. Kejahatan terhadap siswi di Bengkulu tersebut dinilainya sebagai tindakan yang tidak beradab karenanya para pelaku wajib mendapatkan hukuman yang setimpal.
“Perbuatan para pelaku jelas mengoyak rasa kemanusiaan kita. Harus mendapatkan balasan sesuai UU dan rasa keadilan masyarakat. Khususnya rasa keadilan terhadap korban,” ujar Hanafi Rais.
Politikus yang juga merupakan putra sulung mantan Ketua MPR RI, Amien Rais itu menghimbau para penegak hukum agar mengedepankan pemenuhan rasa keadilan daripada formalitas hukum. “Pelaku yang masih buron pun harus segera ditangkap,” imbuhnya tegas.
Menurut Hanafi, kasus YY yang menjadi korban para pelaku yang tengah mabuk berat tersebut menjadi peringatan keras bagi semua pihak betapa merusaknya dampak miras. Karenanya ia meminta miras harus dilarang, tidak cukup hanya dibatasi.
“Miras adalah sumber pertama dari rantai kejahatan pemerkosaan, pembunuhan, dan kejahatan-kejahatan lainnya. Tak lupa, saya mengajak semua pihak mengawal kasus ini hingga proses peradilannya tuntas,” pungkasnya.
(kf/bti)
