Friday, March 29, 2024
HomeInternasionalDukung Jokowi, Inilah Pernyataan PKPU Terkait Postingan Azzam Mujahid Izzulhaq

Dukung Jokowi, Inilah Pernyataan PKPU Terkait Postingan Azzam Mujahid Izzulhaq

 

Ratusan pengungsi Rohingya tengah berkumpul dan antri untuk menerima bantuan beras sebanyak 3 ton lebih dari PKPU di daerah pengungsian Sittwe, Rakhine pada 2016 lalu. (Foto: pkpu)
Ratusan pengungsi Rohingya tengah berkumpul dan antri untuk menerima bantuan beras sebanyak 3 ton lebih dari PKPU di daerah pengungsian Sittwe, Rakhine pada 2016 lalu. (Foto: PKPU)

JAKARTA – Postingan Azzam Mujahid Izzulhaq di akun Facebook miliknya mengenai bantahannya terkait pernyataan pers resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta menuai reaksi publik.

Dalam postingannya tersebut Azzam membeberkan bahwa pernyataan Jokowi mengenai pengiriman bantuan 10 kontainer bantuan makanan dan obat-obatan, pembangunan sekolah dan rumah sakit di Rakhine State, Myanmar bukanlah program resmi pemerintah Indonesia melainkan program beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) kemanusiaan seperti Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) dan Medical Emergency and Resque Commitee (MerC).

Terang saja berbagai media non arus utama mencoba mengangkat postingan Azzam tersebut. Di akun Facebook miliknya saja bantahan Azzam disukai lebih dari 9.400 akun dan telah dibagikan hampir 5.000 kali serta memunculkan hampir 1000 komentar.

Seiring viralnya postingan tersebut dan menimbulkan keresahan publik, salah satu LSM yang disebut Azzam ikut bersuara. Tomy Hendrajati, Program Director PKPU justru terlihat membenarkan pernyataan Jokowi.

“Indonesia telah membangun 4 sekolah di Rakhine dan 2 sekolah yang merupakan kontribusi masyarakat Indonesia melalui PKPU Human Initiative. Pemerintah juga telah mengirimkan 10 kontainer bantuan makanan ke Rakhine Myanmar karena saya sendiri ikut menyaksikan dalam serah terima bantuan dan pendistribusiannya ke Kamp Rohingya di Rakhine,” ujar Tomy Hendrajati dalam keterangan persnya yang diterima redaksi cakrawarta.com, Selasa (5/9/2017).

3. Semua bantuan yg telah dilakukan PKPU sdh menjadi satu dalam AKIM, aliansi masyarakat dan pemerintah utk misi bantuan kemanusiaan utk membangun perdamaian antara komunitas di Rakhine, Myanmar.

Lebih jauh Tomy memaparkan bahwa Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) yang terlibat dalam aksi kemanusiaan di Myanmar selama ini merupakan kolaborasi masyarakat Indonesia dengan Pemerintah.

“Jadi bagi kami PKPU yang muncul adalah Merah Putih. Bukan lagi siapa dengan siapa. Tetapi menjadi satu dalam misi Indonesia untuk Kemanusiaan di Myanmar. Kolaborasi ini sangat diperlukan untuk mengoptimalkan akses dan bantuan kepada komunitas Rohingya dan Rakhine di Myanmar,” imbuh Tomy dalam keterangannya itu.

Tomy bahkan menyebutkan kolaborasi dalam AKIM tersebut justru mendapatkan apresiasi dari para pihak di dunia kemanusiaan.

“Kita adalah Indonesia. Menurut saya bukanlah hal yang bijak membenturkan keadaan seperti ini. Bukan memberikan solusi, tetapi seakan memecah kekuatan yang telah dijalin antar potensi bangsa dalam kesertaan berkontribusi untuk kemanusiaan,” pungkas Tomy mengakhiri keterangannya.

(bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular