JAKARTA – Kabut asap masih melanda beberapa provinsi di Kalimantan dan Sumatera. Padahal pesta demokrasi di daerah bertajuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak bakal digelar pada awal Desember 2015 nanti. Namun demikian, untuk daerah Kalimantan Selatan (Kalsel), menurut Pj Gubernur Kalsel, Tarmizi A. Karim kabut asap tak mengganggu tahapan Pilkada Serentak di daerahnya. Khususnya, saat logistik Pilkada akan disebarkan ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di provinsi tersebut.
“Sampai saat ini, kita doakan semoga tidak terganggu, masih lancar. Karena bagian-bagian logistik disimpan di kabupaten/kota,” kata Tarmizi di kantor Kementerian Dalam Negeri, Senin (26/10).
Menurut Tarmizi, logistik berupa surat suara, kotak suara dan keperluan pemilihan lainnya sudah didistribusikan ke kabupatan /kota. Pihaknya saat ini telah ditugasi menjaga logistik di sana. Sementara, terkait dampak asap, Tarmizi sudah melakukan instruksi pemerintah pusat dalam hal evakuasi masyarakat terdampak.
Ada asrama untuk jamaah Haji yang disiapkan menampung mereka. Dengan kapasitas 700 orang, ia yakin gedung milik pemerintah itu sanggup menampung korban. Ditanya keenapa memilih lokasi itu, Tarmizi mengatakan dirinya ikut arahan Presiden.
“Arahan Presiden Joko Widodo sebisa mungkin berdekatan (dengan rumah masyarakat terdampak asap) kalau bisa di kota itu sendiri. Nanti dicarikan tempat, asalkan saja kualitas udaranya atau oksigennya bagus,” paparnya.
Saat ini, pemerintah provinsi Kalsel telah menyiapkan pengungsian untuk 200 orang pada tahap pertama. Tarmizi menyebut prioritas utama penyelamatan adalah bayi dan anak-anak yang diikuti dengan orang tua mereka masing-masing.
(msa/bti)
