Friday, March 29, 2024
HomePolitikaDinilai Lalai Beri Data Akurat Soal Archandra Tahar, Mensesneg dan Kepala BIN...

Dinilai Lalai Beri Data Akurat Soal Archandra Tahar, Mensesneg dan Kepala BIN Didesak Mundur

ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tengah masuk “jebakan” orang dekatnya di lingkungan istana terkait kasus dwi kewarganegaraan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) yang baru, Archandra Tahar (AT). Presiden Jokowi dinilai tengah dibenturkan untuk melawan undang-undang (UU) dalam kasus AT ini. Demikian disampaikan pengamat politik senior, Rahman Sabon Nama dalam keterangannya kepada redaksi, Senin (15/8/2016).

“Ini tidak bisa disepelekan. Ini persoalan serius karena Menteri ESDM adalah jabatan stategis karena menyangkut keamanan nasional dan kepentingan keselamatan bangsa dan negara,” ujar Rahman Sabon dengan nada tegas.

Rahman mendapatkan informasi terpercaya bahwa AT memang benar memiliki dua kewarganegaraan (bipatride) dimana pada 2012, AT masuk ke Indonesia memakai paspor Amerika Serikat (AS). Indonesia sendiri tidak mengenal dwi Kewarganegaraan berdasarkan UU Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan. Menurut UU tersebut, jika WNI sudah menjadi warga negara lain atas kemauannya sendiri, maka secara otomatis tidak berhak lagi memegang paspor Indonesia.

“Kasus ini adalah akibat kelalaian dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Keduanya paling bertanggung jawab dan sebagai bentuk tanggung jawab sebaiknya segera mengundurkan diri,” pinta Rahman Sabon serius.

(bm/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular