Friday, March 29, 2024
HomeGagasanLiputan KhususCatatan Redaksi: Membaca Jejak Rizal Ramli di Kabinet Jokowi (2 dari 3)

Catatan Redaksi: Membaca Jejak Rizal Ramli di Kabinet Jokowi (2 dari 3)

Rizal Ramli

Terobosan Di Semua Lini

Prestasi yang tak kalah luar biasa adalah ketika RR juga berhasil menurunkan angka Dwelling Time di Pelabuhan Tanjung Priok. Saat awal ditanganinya, dwelling time mencapai 5-6 hari. Namun dengan sejumlah program terobosan dan mengkoordinasikan pihak-pihak terkait, angkanya bisa diturunkan menjadi 3,2 hari sesuai target awal Presiden Jokowi. Sukses ini membuat Jokowi minta agar dwelling time di Tanjung Priok menjadi acuan bagi di seluruh pelabuhan lainnya di Indonesia. Prestasi RR ini pun tidak tidak hanya berkutat di situ saja. Pada aspek pariwisata nasional dan guna mengembangkan industri pariwisata, RR melakukan terobosan dengan menetapkan 10 Destinasi Wisata Prioritas.

Langkah penetapan 10 Destinasi Wisata Prioritas terbilang baru, karena sebelumnya dana pengembangan pariwisata disebar ke banyak daerah tujuan wisata. Akibatnya, tidak ada pembangunan dan perubahan berarti. Lewat penentuan destinasi wisata prioritas tersebut, lapangan kerja naik dari tiga juta menjadi 7 juta pada 2019. Begitu juga dengan jumlah wisatawan yang sebelumnya 10 juta ditargetkan menjadi 20 juta orang pada tahun 2019, dengan penerimaan devisa naik dari US$10 miliar menjadi US$20 miliar.

Masih dalam rangka peningkatan industri pariwisata, RR juga mulai memperkenalkan branding pariwisata DKI Jakarta. Dia membagi jenis pariwisata Jakarta menjadi lima yakni business tourism, maritim tourism, culinary tourism, health tourism dan art and culture tourism. Destinasi kelima branding itu diarahkan ke Kota Tua dan Kepulauan Seribu sebagai pengembangan wisata maritim.

Untuk menyukseskan program kunjungan wisatawan, RR mengeluarkan kebijakan bebas visa kunjungan bagi 169 negara. Meski banyak negara yang mendapat fasilitas bebas visa. Pemerintah tidak sembrono dalam pemberian fasilitas tersebut. Ada sejumlah negara yang tidak dimasukkan dalam daftar negara yang diberi bebas visa.

Ada negara-negara yang ditolak, yaitu yang warganya aktif dalam perdagangan narkoba. Begitu juga dengan negara-negara yang dikenal sebagai eksportir ideologi ekstrem, tidak ada bebas visa. Dengan kebijakan ini, target meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari 10 juta menjadi 20 juta wisman pada 2019 akan bisa diwujudkan.

RR juga membentuk sejumlah Badan Otoritas Pariwisata untuk mengelola 10 destinasi utama pariwisata. Salah satunya adalah pembentukan Badan Otoritas Pariwisata di Danau Toba yang ditargetkan menjadi Monaco of Asia. Badan seperti ini kelak hadir di tiap destinasi utama pariwisata. Ke-10 daerah tujuan utama pariwisata itu mencakup Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Danau Toba (Sumatera Utara), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Tanjung Kelayang (Kepulauan Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Morotai(Maluku Utara), serta Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur).

Masih terkait dengan kebijakan pengembangan destinasi wisata Danau Toba, Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu memerintahkan perpanjangan Bandara Sibisa agar bisa didarati pesawat berbadan sedang. Bandara Sibisa dipilih karena hanya berjarak 20 Km dari kawasan wisata Danau Toba. Juga dibangun Tol Medan-Parapat. Jika sebelumnya jarak Medan-Parapat harus ditemuh sekitar 6-8 jam berkendara, kelak bisa dipangkas menjadi hanya dua jam. Juga ada penambahan wilayah wisata Danau Toba seluas 500 hektar yang akan digunakan untuk eco-tourism.

Ternyata RR benar-benar serius dalam mengembangkan pariwisata. Untuk itu, dia menghapuskan Clearance Approval for Indonesian Territory (CAIT) Karena dinilai terlalu administratif. RR mengganti pendekatan keamanan ke pendekatan berbasis teknologi informasi. Cara ini lebih cepat dan akurat dalam mendeteksi masalah-masalah keamanan.

Sebelumnya, untuk mengurus izin masuk kurang kapal cruise diperlukan waktu hingga empat bulan. Dengan kebijakan baru tersebut, hanya diperlukan lima hari untuk mengurus perizinan secara online. Begitu juga dengan izin Yacht yang sebelumnya butuh waktu seminggu, sekarang kurang dari 24 jam.

Pada sektor industri garam nasional, RR juga melakukan pembenahan. Caranya, dia mengganti sistem impor berbasis kuota menjadi sistem tarif. Akibat sistem kuota yang selama ini diterapkan, impor dan distribusi garam nasional dikuasai oleh beberapa pemain tertentu. Akibatnya konsumen, baik masyarakat sebagai konsumen akhir maupun industri makanan dan minuman banyak dirugikan.

Dengan impor sistem tarif, terbuka peluang persaingan usaha yang lebih kompetitif di antara para importir garam. Pemerintah menerima pemasukan dari pajak-pajak. Sedangkan konsumen bisa memperoleh garam pada harga yang lebih murah. Sementara petani garam bisa terus memproduksi garam karena produksinya diserap pabrikan.

RR bahkan menggagas pembentukan Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) atau Dewan Negara-negara Penghasil Minyak Sawit. Badan hasil kerjasama dengan dengan Malaysia ini dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan petani sawit kecil di kedua negara. CPOPC dimaksudkan untuk mengendalikan harga minyak sawit global. Lewat Dewan ini, daya saing dan harga CPO Indonesia-Malaysia di pasar internasional bisa lebih baik. Sejak pembentukan CPOPC, harga CPO telah naik $120/ton. Di atas semua itu, nasib dan kesejahteraan petani pun akan meningkat.

Saat meresmikan CPOPC, Presiden Jokowi menyatakan dewan ini punya arti penting. Asal tahu saja, Indonesia dan Malaysia menghasilkan sekitar 85% produksi crude palm oil (CPO) dunia.

Sosok RR terlihat menunjukkan konsistensinya sebagai aktivis sejati dengan kapasitas luar biasa, tatkala dipercaya untuk mengabdikan dirinya pada bangsa dan negara, dia totalitas melakukan tugas dan tanggung jawabnya. Tidak hanya mengambil satu fokus melainkan secara holistik melakukan berbagai terobosan dan legacy yang makin menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok yang matang dan memiliki pemahaman komprehensif mengenai tugasnya sebagai pembantu Presiden dalam suatu kabinet.

(admin)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular