Saturday, April 20, 2024
HomePendidikanBuka Diklat Paskibraka, Menpora Berpesan Akan Pentingnya Persatuan Bangsa

Buka Diklat Paskibraka, Menpora Berpesan Akan Pentingnya Persatuan Bangsa

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat memberikan sambutan pada Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2017 di Wisma Sugondo Djojopuspito PP-PON, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2017).

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2017. Dalam pidato pembukaannya, dirinya berpesan kepada peserta Diklat untuk disiplin dan kompak sehingga bisa menjadi Paskibraka yang sukses dan mampu mengharumkan keluarga, sekolah dan daerah asal.

“Diklat ini sungguh sangat berarti bagi sebuah pembentukan karakter, watak dan kedisiplinan dan kemampuan kalian untuk menjadi pasukan pengibar bendera pusaka secara baik dan menjadi kebanggaan keluarga, sekolah, daerah asal dan masyarakat semuanya,” ujar Imam Nahrawi.

Menurut Imam Nahrawi, pelatihan Paskibraka tahun 2017 akan berlangsung selama satu bulan. Sehingga bukan hanya ketahanan fisik dan baris berbaris melainkan pula mengenai persatuan dan kesatuan bangsa.

“Ini kesempatan baik bagi kalian bahwa Paskibraka bukan hanya sekedar fisik dan baris berbaris tapi mereka ditempa secara mental untuk bersatu dalam perbedaan. Kalian berasal dari berbagai macam agama, suku, ras, bahasa dan budaya berkumpul di sini untuk menyatukan niat dan langkah dalam rangka mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Karena itu mari kita tunjukkan melalui sikap dan perbuatan sebagian anak bangsa bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleran dan menghormati manusia sebagai ciptaan Tuhan,” imbuh Imam Nahrawi.

Biasanya setelah sebagai Paskibraka usai, akan ada kunjungan ke luar negeri sebagai Duta Belia. Tetapi menurut Imam Nahrawi untuk tahun ini tidak ada.

“Untuk tahun ini cukup meng-explore sekaligus melihat potensi yang kita miliki di Provinsi Indonesia. Selain itu, peserta Paskibraka 2017 akan diundang ke Jakarta untuk melakukan apel kebangsaan Paskibra yang dikomandani oleh Purna Paskibraka untuk memberi semangat besar bahwa Paskibraka Indonesia siap mengawal persatuan dan mengawal Pancasila,” kata menteri asal Bangkalan Madura itu.

Tahun ini juga Pemerintah Pusat tidak dalam posisi melakukan seleksi. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah daerah. Hal ini untuk memberikan porsi yang besar bagi daerah untuk menentukan siapa yang akan dikirim ke pusat.

Untuk diketahui, sebanyak 68 calon Paskibraka yang terdiri dari 34 putra dan 34 putri berprestasi hasil seleksi dari seluruh Indonesia berkumpul di Wisma Sugondo Djojopuspito PP-PON Cibubur Jakarta Timur guna mengikuti Diklat Paskibraka 2017. Diklat akan berlangsung selama sebulan mulai 25 Juli hingga 25 Agustus 2017 dan berisikan pendidikan dan pelatihan mengenai ketahanan fisik, baris berbaris, pembentukan mental dan karakter serta kebangsaan.

(bm/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular