Wednesday, April 24, 2024
HomeSosial BudayaKemanusiaanBNPB: Gempa Donggala, 1 Korban Meninggal Dunia dan 10 Luka-Luka

BNPB: Gempa Donggala, 1 Korban Meninggal Dunia dan 10 Luka-Luka

potongan informasi terkini soal Gempa Donggala per Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 wib. (foto: istimewa)

 

JAKARTA – Belum lepas duka Lombok akibat gempa berkali-kali hingga memakan ratusan korban jiwa, ribuan luka-luka dan tak terhitung rumah dan bangunan lainnya yang porak-poranda.

Hari ini, Jumat (28/9/2018) kembali gempa terjadi di sekitar Donggala, Sulawesi Tengah. Menurut keterangan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, gempa pertama terjadi dengan kekuatan M6 itu berpusat di darat pada kedalaman dangkal di wilayah Donggala, Sulawesi Tengah.

BMKG sendiri telah memutakhirkan kejadian gempa yang semula M5,9 menjadi M6 dengan pusat gempa 2 km arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km pada hari ini, Jumat (28/9/2018) pada pukul 14.00.00 WIB. Menurut Sutopo, sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro.

“Berdasarkan analisis peta guncangan gempa bumi ini, dilaporkan dirasakan di daerah Donggala IV MMI, Palu III MMI, Poso II MMI. Gempa tidak berpotensi tsunami,” ujar Sutopo dalam keterangan persnya yang diberikan pada awak media, Jumat (28/9/2018).

Sementara itu, posko BNPB pusat sendiri telah mengkonfirmasi ke BPBD Kabupaten Donggala terkait dampak gempa.

“Gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Parigi Moutong. Secara umum gempa dirasakan berintensitas sedang selama 2-10 detik. Gempa dirasakan beberapa kali karena adanya gempa susulan,” imbuhnya.

Sutopo menambahkan, bahwa gempa dirasakan sangat keras terjadi di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala karena dekat dengan pusat gempa. Beberapa rumah roboh dan rusak akibat gempa. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.

“Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Donggala tercatat 1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak. Korban meninggal akibat tertimpa oleh bangunan yang roboh,” terang Sutopo.

Sampai berits ini diturunkan, evakuasi masih dilakukan oleh petugas. Pendataan dan penanganan darurat juga terus dilakukan.

“Sebagian masyarakat masih berada di luar rumah. Mereka berada di tempat aman. Gempa susulan masih sering berlangsung,” tandasnya.

Dari pantauan kami, terdapat gempa susulan dengan kekuatan 7,7 Skala Richter pada pukul 17.02 wib hari ini. Informasi seputar hal ini banyak beredar di kalangan warganet.

(bti)

RELATED ARTICLES

Most Popular