SURABAYA – Sabtu (2/6/2018), dalam rangka menegaskan dan mengantisipasi semakin meluasnya tindakan terorisme, Arif Hari Setiawan, pembina Gema Keadilan Jawa Timur didampingi Ketua Gema Keadilan Surabaya bersama puluhan anggota Gema Keadilan Surabaya mendeklarasikan diri untuk menolak miras dan terorisme.
Deklarasi dilakukan mengawali acara lomba pemuda akustik religi di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya.
Arif mengungkapkan, pemuda memiliki peran yang penting untuk kemajuan bangsa.
“Bangsa menjadi besar karena pemudanya. Demikian juga kebalikannya. Jika pemudanya lemah, negara juga akan lemah”, ujar pria asli Malang itu.
Dalam sambutannya, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2009-2014 ini mengharapkan agar pemuda selalu menjalin komunikasi satu dengan yang lainnya. Karena akan lebih memudahkan dalam menyebarkan informasi.
“Gema Keadilan Surabaya bisa menjadi wadah bagi anak muda di kota Surabaya yang dengan tegas menolak miras dan terorisme untuk menjalin komunikasi tersebut sehingga persebarannya dapat kira cegah bersama,” imbuhnya yang dalam kesempatan itu ditemani Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Surabaya, Kemas Eka Sektiawan.
Tidak kurang 13 grup mengikuti lomba yang disponsori oleh Mr JaC, sebuah franchise kuliner jamur crispy ternama di Indonesia. Pemenangnya bernama Bumbu Dapur.
(aferu/bti)
