Friday, March 29, 2024
HomeBerita AllAPKLI Kecam Rencana JK Jadikan BPJS Kesehatan Sponsor Sepakbola

APKLI Kecam Rencana JK Jadikan BPJS Kesehatan Sponsor Sepakbola

Ketua Umum DPP APKLI, dr. Ali Mahsun saat melakukan kunjungan ke sebuah Pasar Tradisional di Brebes, Jawa Tengah.
Ketua Umum DPP APKLI, dr. Ali Mahsun saat melakukan kunjungan ke sebuah Pasar Tradisional di Brebes, Jawa Tengah.

TANGERANG – Wacana yang dilontarkan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) yang merencanakan untuk menjadikan BPJS Kesehatan sebagai sponsor sepakbola nasional mendapatkan kritik keras dari beragam. Salah satunya datang dari Ketua Umum APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia), Ali Mahsun. Dikatakan oleh Ali bahwa rakyat membayar iuran BPJS Kesehatan saja merupakan  pelanggaran konstitusional karena menunjukkan negara gagal melindungi segenap tumpah darah dan bangsa Indonesia.

“Apalagi iuran rakyat untuk BPJS Kesehatan digunakan untuk sponsor sepakbola. Jelas dan tegas lakukan double pelanggaran terhadap konstitusi Negara RI. Oleh karena itu, APKLI tegas menolak dan mengecam rencana Wapres JK jadikan BPJS Kesehatan sebagai sponsor sepakbola. Yang bener saja. Jika tidak mampu dan terus-menerus membebani rakyat, Lebih baik berhenti,” tegas Ali Mahsun, dr., M. Biomed di Bandara Soetta pada Kamis (30/7).

Menurut tokoh yang juga dokter tersebut, jaminan hidup sehat bagi seluruh rakyat Indonesia adalah tanggung jawab pemerintah sebagai pengelola negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Menurutnya, hidup sehat adalah hak konstitusional seluruh bangsa Indonesia.

“Sebanyak 86,6 juta rakyat iuran BPJS Kesehatan ditanggung pemerintah dengan dalih berada dalam garis kemiskinan. Ini jelas diskriminatif. Seharusnya 250 juta penduduk Indonesia menjadi tanggung jawab pemerintah dan tak boleh membayar iuran BPJS Kesehatan. Sejak awal, BPJS Kesehatan langgar konstitusi. Bahkan telah menimbulkan kecemburuan sosial akibat perlakuan yang diskriminatif,” tambah dokter Ali eks pengurus PB IDI (Ikatan Dokter Indonesia).

Dirinya mendesak agar rencana menjadikan BPJS Kesehatan untuk tidak diteruskan karena justru hanya akan menimbulkan kegaduhan semata.

“Batalkan rencana untuk menggunakan dana BPJS Kesehatan jadi sponsor sepakbola. Jika dipaksakan oleh Wapres JK. maka akan menimbulkan kegaduhan nasional,” pungkas Ali yang fokuskan diri gerilya ekonomi PKL keliling Indonesia hadapi gempuran MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) dan liberalisasi ekonomi tersebut.

(am/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular