JAKARTA – Warga dari berbagai daerah, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Banten yang dalam beberapa pekan ini menyuarakan aspirasi perubahan dan alih generasi, mereka menggelar konferensi pers di Bumbu Desa, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/8/2018) malam.
Dalam keterangan persnya yang diterima redaksi cakrawarta.com pada Jumat (3/8/2018), mereka menyatakan agar partai politik (parpol) pengusung dan pendukung bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) juga mendengar dan mempertimbangkan suara warga yang kuat menghendaki perubahan dan peralihan generasi kepemimpinan. Seperti yang disampaikan Agung Nugroho, juru bicara Suara Warga.
“Sebagian besar warga di berbagai daerah di Indonesia ini menghendaki perubahan. Oleh karena itu kami menyerukan agar para pimpinan partai politik, baik pengusung maupun pendukung bakal capres dan cawapres, selain mempertimbangkan usulan dari berbagai kelompok, komunitas dan konstituen, sebaiknya juga mendengar dan mempertimbangkan suara warga yang ingin perubahan,” kata Agung Nugroho, Jumat (3/8/2018).
Warga berbagai daerah ini mengharapkan para parpol selain melakukan pertemuan dengan kawan koalisinya juga bersedia duduk bersama dengan berbagai kelompok masyarakat.
Agung Nugroho menambahkan bahwa Suara Warga meminta para pimpinan parpol mengedepankan kepentingan memperbaiki kondisi dan membangun bangsa dan negara tercinta Indonesia ini dengan mengesampingkan ego masing-masing.
“Pimpinan parpol diharapkan memperjuangkan perubahan menuju kondisi yang lebih baik di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang menghawatirkan, kondisi persatuan bangsa yang dibayangi keterbelahan, dan mendorong percepatan Indonesia menuju bangsa yang maju,” imbuh Agung.
Oleh karena itu, menurut Agung dalam mengambil keputusan mengenai bakal capres dan cawapres yang cakap dan mampu membawa aspirasi warga yang menginginkan perubahan, para pimpinan parpol ini harus mempertimbangkan calon-calon yang mampu mempersatukan bangsa, membawa semangat perubahan dan peralihan generasi.
“Sosok seperti Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo dan Agus Harimurti Yudhoyono bisa jadi alternatif untuk diusung menjadi capres dan cawapres,” kata Agung memberikan contoh beberapa nama yang masuk kriteria Suara Warga.
Selain itu, Suara Warga berharap dalam menentukan capres dan cawapres penting juga diperhatikan untuk memilih tokoh yang tidak hanya layak untuk ikut kompetisi, namun juga harus mampu memenangkan kontestasi Pilpres 2019.
(bm/bti)
