Tuesday, April 16, 2024
HomePendidikan4 Prodi Divisitasi Asesor ASEAN, Unair Siap Menuju World Class University

4 Prodi Divisitasi Asesor ASEAN, Unair Siap Menuju World Class University

Tim Asesor
Tim Asesor dari ASEAN University Networking-Quality Assessment (AUN-QA, duduk depan) berfoto bersama dengan pihak perwakilan Universitas Airlangga seusai seremoni penyambutan di Ruang Kahuripan Kampus C Unair, Surabaya, Selasa (22/8/2017). (Foto: Defrina Sukma)

SURABAYA – Tim Asesor ASEAN University Network Quality Assessment (AUN-QA) dari Universitas Malaya dan Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas De La Salle Filiphina dan National Institution of Development Administration Thailand mengunjungi Universitas Airlangga (Unair) pada Selasa (22/8/2017).

Tim yang merupakan kumpulan dosen senior dari masing-masing negara di kawasan Asia Tenggara itu akan melakukan visitasi terhadap 4 program studi (prodi) di lingkungan Unair.

Adapun keempat prodi yang tengah divisitasi adalah S-1 Ilmu Komunikasi (FISIP), S-1 Psikologi (Fakultas Psikologi), S-1 Budidaya Perairan (Fakultas Perikanan dan Kelautan), dan S-1 Ekonomi Pembangunan (FEB).

Wakil Rektor I Unair, Prof. Djoko Santoso, ketika ditemui usai acara pembukaan mengatakan, pihaknya berharap keempat prodi yang tengah divisitasi asesor dari AUN-QA itu mampu melampaui target yang ditetapkan universitas.

“Harus nilai 4 dari skala 7. Keterangannya appropriate. Kalau bisa, ya, menuju ke nilai 5. Artinya, lebih dari standar. Kalau menuju 5 berarti siap untuk world class university. Karena ini suatu proses pendidikan yang assessed (dinilai),” ujar Djoko Santoso kepada awak media.

Dalam rangka menuju World Class University itu, indikator yang dinilai antara lain hasil pembelajaran yang diharapkan (expected learning outcomes), struktur dan isi program (programme structure and content), metode pembelajaran (teaching and learning approach), penilaian terhadap mahasiswa (student assessment), dan kualitas staf akademik (academic staff quality).

Menurut Djoko Santoso, penilaian yang dilakukan tim asesor AUN-QA akan membawa dampak berkelanjutan terhadap pengakuan pihak eksternal terhadap keempat prodi yang dinilai.

“Jika pihak eksternal mengakui bahwa kualitasnya UNAIR itu layak untuk menjadi world class university, maka dampaknya banyak. Mulai dari aspek human development index (indeks pembangunan manusia), riset, hibah, kompetisi, inovasi hingga kreasi di Unair. Banyak sekali lah dampaknya,” papar Guru Besar Fakultas Kedokteran itu.

Untuk diketahui, proses visitasi yang akan dilakukan oleh delapan asesor AUN-QA tersebut akan berlangsung dari Selasa (22/8/2017) hingga Kamis (24/8/2017) di masing-masing prodi terkait.

Sampai saat ini, sebanyak sembilan prodi di Unair telah mendapatkan penilaian sertifikasi AUN-QA. Kesembilan prodi itu adalah S-1 Pendidikan Dokter, S-1 Ilmu Hukum, S-1 Pendidikan Dokter Hewan, S-1 Pendidikan Apoteker, S-1 Biologi, S-1 Kimia, S-1 Sastra Inggris, S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan S-1 Manajemen.

Disebutkan Djoko bahwa pihak Unair sendiri telah mempersiapkan prodi-jenjang S-1 lainnya yang telah mendapatkan akreditasi A dua kali berturut-turut untuk divisitasi oleh asesor AUN-QA.

Rencananya, sertifikasi AUN-QA pada prodi jenjang S-1 akan berakhir pada tahun 2020. Selain itu, prodi-prodi yang telah mendapatkan penilaian dari AUN-QA akan divisitasi oleh lembaga akreditasi internasional.

“Mereka yang sudah tersertifikasi AUN akan kita naikkan untuk akreditasi internasional. Tahun ini, bulan November, ada empat prodi dari Fakultas Sains dan Teknologi dan satu prodi Pendidikan Apoteker yang diakreditasi ASIIN (Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics/Computer Science, the Natural Sciences and Mathematics),” tandas Djoko mengakhiri penjelasannya.

(def/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular